Perempuan Yang Kau Sebut Ibu
Perempuan mana
lagi yang membangunkanmu ketika pagi datang
Yang menepuk tubuhmu dengan tepukan hangat
Yang ketika matamu kau buka, senyumnya lah yang pertama kau jumpai
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Perempuan tangguh yang memintamu sarapan dulu
Ketika kau justru sibuk mencari letak kaus kakimu
Yang menepuk tubuhmu dengan tepukan hangat
Yang ketika matamu kau buka, senyumnya lah yang pertama kau jumpai
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Perempuan tangguh yang memintamu sarapan dulu
Ketika kau justru sibuk mencari letak kaus kakimu
Perempuan mana
lagi yang rasa masakannya setara restoran bintang lima
Dimana buku kesayangannya adalah buku resep masakan
Yang ketika kau pulang dari sekolah, dia masih terlihat sibuk di dapur rumahmu
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Master chef terbaik yang memintamu makan siang dahulu
Ketika kau justru hendak pamit untuk bermain di rumah temanmu
Dimana buku kesayangannya adalah buku resep masakan
Yang ketika kau pulang dari sekolah, dia masih terlihat sibuk di dapur rumahmu
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Master chef terbaik yang memintamu makan siang dahulu
Ketika kau justru hendak pamit untuk bermain di rumah temanmu
Perempuan mana lagi yang akan merawatmu ketika kau sakit
Yang memberimu obat herbal resep turun temurun dari keluarganya
Yang ketika kau terbaring lemah, dia yang berjaga di sampingmu hingga lelah
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Perawat terbaik yang tidak tahu caranya menyuntik
Namun tidak gengsi ketika muntahmu membasahi bajunya
Yang memberimu obat herbal resep turun temurun dari keluarganya
Yang ketika kau terbaring lemah, dia yang berjaga di sampingmu hingga lelah
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Perawat terbaik yang tidak tahu caranya menyuntik
Namun tidak gengsi ketika muntahmu membasahi bajunya
Perempuan mana
lagi yang menunggumu hingga larut malam
Menanti pulang dengan cemas
Yang ketika pintu kau buka, wajahnya lah yang pertama kau jumpai
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Satpam rumah yang anggun dengan dasternya
Perempuan tangguh yang menyimpan 1% amarah dan 99% kasih sayang
Menanti pulang dengan cemas
Yang ketika pintu kau buka, wajahnya lah yang pertama kau jumpai
Siapalah perempuan itu jika bukan IBU-mu
Satpam rumah yang anggun dengan dasternya
Perempuan tangguh yang menyimpan 1% amarah dan 99% kasih sayang
Doule, 17 Oktober 2018
Gruin Algebra
Komentar
Posting Komentar