I Will Survive



Copyright by Thinkstockphotos.com


            Pemuda berbadan kurus itu berjalan gigih di bawah terik matahari. Dia mencoba menggapai mimpinya yang goyah. Tapi langkah sudah dilakukannya. Dia hanya harus terus berjalan. Mundur bukanlah pilihan. Dia meninggalkan kampung halamannya. Mencoba merantau ke kota. Dan kini tujuan hidupnya hanya untuk tetap bertahan hidup.

            Pemuda kurus berwajah kampungan. Dia mencoba menantang hidupnya. Bertahan dari kekalahan terhadap hidup atau menjadi sukses untuk bisa kembali ke kampung. Meninggalkan keluarganya. Berjanji penuh untuk membantu kehidupan keluarga dengan terlebih dahulu menjadi mandiri.
            Dia baru saja lulus SMP. Tapi tekadnya yang sudah bulat tak kan goyah lagi. Dia memutuskan untuk tak melanjutkan sekolah selama setahun. Dia memilih untuk mencari kerja. Ini kota yang baru baginya. Pastinya tak kan semudah yang dia bayangkan.
            Segala pekerjaan yang dia temui di pinggir jalan selalu dia coba untuk lakukan. Salah satu yang digemarinya adalah menjadi kuli bangunan. Beruntung saat itu orang-orang di kota sedang marak melakukan pembangunan gedung-gedung yang tinggi. Bayarannya cukup lumayan untuk tetap bertahan hidup.
            Hari-hari berlalu proyek demi proyek pembangunan pun diikutinya. Dia menjadi kuli bangunan yang gigih. Tapi dia menyadari, menjadi kuli tak kan selamanya menjamin hidupnya apa lagi fisiknya yang begitu kurus. Dia tak sekuat para pekerja lainnya.
Setelah setahun terus mempertimbangan hidup yang lebih baik dia memilih mulai menyeberangi pulau. Dia memutuskan untuk merantau di kota yang lainnya. Di sana dia menjadi penjual koran. Dan di kota itu pula dia mulai memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya. Setelah setahun cuti apa salahnya untuk mencoba masuk SMA dengan ijazah SMP-nya.
Semuanya pun dia lewati dengan gigih seperti biasanya. Saat matahari baru menampakkan sedikit cahayanya dia pergi mengantar koran ke rumah-rumah orang yang menjadi langganannya. Paginya dia pergi ke sekolah. Pulang sekolah dia tetap melangkahkan kakinya untuk menjual sisa korannya. Dia memang tak pernah menyerah.
Seiring waktu dia mulai menikmati apa yang dia kerjakan. Tak cukup hanya jualan koran, dia memutuskan untuk menjadi penjual majalah. Semua kehidupannya tercukupi dari menjual koran dan majalah.
Tujuan hidupnya sekarang bukan lagi untuk bertahan hidup. Tapi untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi. Setelah lulus SMA dia pun membiayai dirinya sendiri untuk kuliah. Tak ada beasiswa, dia bukanlah mahasiswa yang pintar. Dia hanya gigih dalam mengerjakan apa pun.
Jatuh bangun menghadapi kerasnya dunia. Bukankah itu salah satu alasan kenapa kita hidup. Dan mereka yang mampu bertahan akan menjadi manusia yang lebih baik. Aku menyadarinya saat aku bertemu dengannya.
Pemuda kurus itu melewati semuanya, dia menantang dunianya. Mencoba bertahan hidup saat melawan dunia dan menjadi lebih baik saat dia mampu mengatasi tekanan itu. Semangatlah, kau tak sendiri. Aku, dia dan mereka, kita sama. Sama-sama mencoba menjadi manusia yang lebih baik.   
****
            Ketika aku terbaring lelah menjalani hidupku. Mengistirahatkan seluruh tubuhku. Ku nyalakan radioa kecilku. Sebuah lagu penuh semangat menghiburku dalam kelelahan. Bondan prakoso dengan lagunya I Will Survive seakan mencobanya membantu siapapun yang hari ini sedang mencoba menantang dunia.

Hari ini, Aku disini
Berjuang untuk bertahan
Padamkan luka dan beban yang ada
Yang telah membakar seluruh jiwa

Ku coba resapi, Ku coba selami
Segala yang telah terjadi
Kuambil hikmah-Nya
Rasakan nikmat-Nya
Dan kucoba untuk hadapi

I will survive, I will revive
I won't surrounder, And stay alive
Kau berikan kekuatan
Untuk lewati semua ini

Hari ini, Kan ku pastikan
Aku masih ada disini
Mencoba lepaskan
Coba bebaskan
Segala rasa perih dihati

Engkau selalu ada
Saat jiwaku rapuh
Di kala ku jatuh
And I want You to know
There's always fine to alive
I won't give up, I won't giving
I stay alive for you
For You... For You...

I will survive, I will revive
Getting Strongger, stay alive
Kau berikan aku kekuatan
Untuk lewati semua ini

I will survive, I will revive
Getting Bigger, Bigger than live
Kau yang Esa, yang Perkasa
Give me wisdom, to survive


Komentar

Postingan Populer

Gereja Tua

Penyuka Senja

[2] Kisah Adikku : Imajinasi yang Ketinggian