Mengapa Sahabat Pacarku Lebih Cantik Dari Pacarku


Copyright by Thinkstockphotos.com


            Pertemuan itu memang sungguh aneh. Aku tak pernah melihatmu sebelumnya. Atau mungkin aku pernah melihatmu tapi aku tak tahu bahwa orang yang ku lihat itu adalah dirimu. Aku hanya mengenal namamu. Berbincang denganmu via handphone. Dan perbincangan hangat itu membuatku semakin akrab denganmu. Keakraban itu membuatku ingin mengenalmu lebih baik. Dan keinginan itu membuatku ingin memilikimu. Menjadikanmu kekasihku.
            Pertemuan pertama kita pun sedikit aneh. Di bawah guyuran hujan. Tapi semuanya tak berubah bukan. Aku mencintaimu bukan karena parasmu tapi karena kehangatan kebersamaan kita. Aku memang tak peduli dengan kondisi fisikmu. Yang ku tahu aku mencintai wanita yang menjadi teman ngobrolku via handphone itu. Aku tak perduli apa pun lagi selain itu. Kini aku hanya ingin menikmati pertemuan demi pertemuan kita yang selanjutnya. Karena pertemuan kita sudah tidak lewat handphone lagi.
            Tapi rasa canggung itu mulai menyeruak. “Ah, sungguh aneh”, pikirku. Dialah sahabatmu. Yang membuat kecanggungan itu semakin menjadi-jadi.
Ku akui, sahabatmu memang lebih cantik. Dia memiliki paras menawan yang membuat semua pria akan mengalihkan pandangan mereka hanya untuknya. Begitu pun denganku. Statusnya sebagai sahabatmu memang mengangguku. Bahkan keadaan itu semakin menggangguku disaat kalian bersama. Entah kenapa dia selalu mengalihkan pandanganku darimu. Kecantikannya seakan menyihirku.
Pertemuanku dengannya setiap aku bersamamu memang sungguh aneh. Mungkin tak secara langsung. Tapi kehadirannya seakan menggodaku untuk mulai menyukainya. Tapi bagaimana pun aku sudah punya janji denganmu. Bukankah sejak awal aku memang tak perduli pada parasmu. Aku sangat menyukai kebersamaan kita meskipun kau tak secantik sahabatmu.
Pilihan itu memang membingungkanku. Bersama wanita yang cantik atau bersama dengan wanita yang selalu bisa menghiasi kehidupanku. Dan ketika semua itu mulai menggangguku, sebuah pepatah kecil mulai mengusikku.
Bukan titik yang menyebabkan tinta, melainkan tinta yang menyebabkan titik. Bukan cantik yang menyebabkan cinta, melainkan cintalah yang menyebabkan cantik.”
Aku memilihmu. Bukankah bersama wanita cantik belum tentu membuat hidupku lebih bahagia. Tapi bersamamu sudah membuatku lebih bahagia. Menanam cinta dari waktu kewaktu membuatku menatapamu sebagai wanita yang lebih cantik dari yang sebelumnya. Bukankah bertambahnya cinta itulah yang membuatku akan tetap melihatmu begitu cantik meskipun kau sudah menua.
****
            Aku hanya berjingkrak kegirangan ketika situasi canggung itu menggangguku sekali lagi. Ku nyalakan radio kecilku, sebuah lagu lantas membuatku semakin jingkrak menggila. Band The Changcuters mewakili semua perasaanku dengan lagunya yang berjudul Mengapa Sahabat Pacarku Lebih Cantik Dari Pacarku. Dengarkanlah dan kalian akan merasakan apa yang ku rasakan.

Ini sungguh mengganggu
Situasi cangung tak bermutu
Tak menangkap perbincanganmu
Ku lihat konsentrasi jalan mundur

Ini terjadi
Setiap bersamamu
Dia mengalihkanku
Dari dirimu..

Mengapa..
Dia lebih cantik dari pacarku
Mengapa..
Dia lebih cantik tapi sahabat pacarku

Ingin hati berubah niat
Ganti posisi menukar tempat
Tapi janji sudah terikat
Tak akan ingkar hingga tamat

  

Komentar

Postingan Populer

Gereja Tua

Penyuka Senja

[2] Kisah Adikku : Imajinasi yang Ketinggian